Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Cara Terbaik Menyelesaikan Masalah

Gambar
"Gue sebel deh sama dia, kalo ada dia rasanya tuh bikin nggak nyaman." "Gimana sih nyelesain konflik tanpa nyakitin orang? Bingung deh" Sadar ga sih, sebetulnya setiap hubungan dan kerjasama pasti akan muncul suatu konflik. Iya kan... Pernah ga guys kamu terpikir semacam itu?👆 Kalo pernah, artinya kamu tepat ada di blog ini. Bukan suatu kebetulan, tentunya ini cara Allah nunjukin jawaban atas pertanyaan kamu tadi. Nah.. Kali ini aku mau share ringkasan materi MANAJEMEN KONFLIK. Suatu pembahasan keren abissss yang aku dapetin dari Sekolah Calon Ibu, dengan pembicara Kang Yazid.  Siyaaap ya... Sebelum baca selengkapnya, jangan lupa senyum dulu dan baca bismillahirrahmanirrahim Owkaay kita mulai ya😎😎 📌Semakin dekat hubungan seseorang, maka potensi munculnya konflik akan semakin tinggi, begitu juga sebaliknya. Gimana enggak makin tinggi, lha wong ketemu terus, interaksi terus... Ya wajar kalo terjadi perbedaan pendapat. 📌 Asumsi adalah dasar dari masal...

Rindu

Gambar
Meski merantau dan jauh dari orang tua adalah pilihan ku, nyatanya perasaan rindu memang tak terelakkan.  Mampu saja kutampik perasaan rindu. Dan mengaku bahwa aku kuat dan merasa cukup dengan guyuran cinta dari orang tua meski lewat virtual dan online. Namun satu fakta yang tak tergantikan adalah hugging theraphy Baru saja aku membaca dari buku karya Teh Fufu Elmart dan Kang Canun, bahwa ternyata pelukan tak hanya gerakan fisik. Lebih dari itu, pelukan rupanya bermanfaat sebagai obat. Menurut Virgiana Satir, seorang psikoterapi ia mengungkapkan bahwa:  1. Untuk bertahan hidup manusia membutuhkan 4 pelukan setiap hari 2. Untuk kesehatan manusia membutuhkan 8 pelukan setiap hari 3. Untuk pertumbuhan dan kebahagiaan manusia membutuhkan 12 pelukan setiap hari Jadi pelukan memang bisa menyembuhkan masalah fisik dan emosional. Ya... ini yang tak mampu tergantikan saat berjauhan dari orang tercinta. Kalo biasanya, selepas solat ku cium tangan bapak ibu. Ku tatap lekat le...

Hatiku Terpikat Padanya

Gambar
Dua hari yang lalu aku baru saja berkenalan dengan seorang kakak asal Lombok. Usianya yang hanya terpaut setahun dariku, membuat kami terkesan seumuran. Parasnya tak secantik artis hollywood, ataupun selebgram dan artis tiktok.  Meski kami hanya bertemu via online di Video Call Whatsapp, namun aku merasakan betul senyumnya sangat menenangkan. Wajahnya meneduhkan.  Setiap menatap matanya membuatku merasa tenang dan damai. Entahlah, sepertinya baru kali ini aku merasakan keteduhan itu terpancar dari pertemuan online. Aku tak tahu apakah ini hanya perasaan sekelebat yang hadir sementara atau memang benar adanya. Namun keteduhan itu benar benar kurasakan. Sepertinya muncul dari bacaan Al Quran yang rutin beliau lantunkan setiap hari. Munajat cinta dari kalam Nya yang terus diingat. Ya... Beliau penghafal Al Quran sekaligus musyrifah ku diprogram tahfizh online. Selepas pertemuan singkat itu, aku semakin paham bahwa, menenangkan dan good looking itu bukan soal ganteng a...

Renungan Malam

Gambar
Dalam kesendirian, aku kembali teringat... Bahwa kita memulai perjalann hidup sendirian, mengakhirinya pun akan sendiri. Memulai kisah hidup, lahir dengan tangisan kencang, berjuang sendiri dan tak kenal siapapun. Hingga nanti nya akan sendiri di alam kubur.  Sendiri, sepi, sunyi. Tak ada teman sejawat. Tak ada sohib sejoli yang menemani. Yang setia hanyalah amal kebaikan. Hanya ia yang menemani dan menerangi kubur kita. Beberapa saat setelah kepergian kita, mungkin sesengguk tangis sanak saudara dan teman mengantarkan kita. Tapi... Tak lama setelahnya nama kita tinggal kenangan, terlupakan seiring berjalannya waktu, terabaikan oleh kesibukan dan berbagai hiruk pikuk duniawi. Sendiri, sepi, menakutkan. Gelap nya malam tentu tak sebanding dengan gelapnya ruang lembab di bawah tanah.  Takuuutt. Mengerikan... Namun semua telah sirna dan terlewati. Dunia yang fana telah ditinggalkan, alam kubur harus dilewati. "Ibu... Bapak... Teman..." Seberapapun kuatnya engkau bert...

Candu pada Lingkaran Cinta

Gambar
  Aku tak bisa mengelak, bahwa diriku telah mengalami candu. Atau jangan-jangan kecanduan akut? Aku candu pada lingkaran cinta itu. Kuakui bahwa aku tak hanya jatuh cinta, namun sudah kecanduan dengan lingkaran yang biasa disebut liqo. Lebih dari sepuluh tahun lingkaran itu telah menjadi bagian dari hidupku. Dan aku berharap bisa seterusnya hingga kapanpun ada dalam lingkaran cinta ini. Dibina, membina, dan saling menguatkan. ***** 18 Agustus 2018 Aku menangis pelan malam itu. Merasakan ada yang hilang dalam hidupku. Meski aku tinggal di pondok tahfizh, bersama para penghafal Al Quran lainnya, namun satu hal yang sudah lama tak menyapa kalbuku. Apa itu? Liqo, lingkaran cinta penuh makna. Iya, aku layaknya itik kehilangan induk. Bingung, resah, dan tak nyaman. Lama tak berjumpa lingkaran itu membuat batinku terasa kosong. Kebiasaan yang ditanamkan orang tuaku sejak kelas 4 SD itu mendadak raib dalam hidupku. Lebih dari sepuluh tahun pejalanan hidup selalu ...

Tentang Ibuku

Gambar
Aku yang mendengar temanku telpon dengan ibunya membuatku teringat, kapan ya aku berkabar dengan ibu. Sontak ku buka hp dan bertanya, "Ibu bisa telpon jam berapa?"  Namun lagi lagi jadwalku dan agenda ibu seringkali bentrok dan tak sama. Membuat kami harus kembali menunda telpon untuk sekedar berbagi cerita. Kalo kata temenku janjiannya udah kayak janjian sama dosen pembimbing skripsi, nunggu waktu luang baru bisa. Haha benar juga. Aku yang harus janjian dulu sebelum telpon membuatku tak punya pilihan selain mengalah dengan segala kesibukan ibu. Iya. Ibuku yang banyak agenda dan amanah dakwah membuatnya punya berbagai prioritas. Bukan selayaknya ibu lain yang bisa ngumpul santai dan nongkrong sore bareng ibu lain. Tapi ibuku selalu produktif dengan banyak agendanya, berangkat pagi, pulang sore, belum lagi malam hari dengan tugasnya. Akhirnya, mengalah dan merelakan ibu di jalan dakwahlah yang kupilih. Konsekuensi dari anak seorang aktivis masyarakat yang mengabdik...

Aku Insecure

Gambar
Aku Insecure. Untuk kesekian kalinya aku malu dan merasa benar-benar merasa bodoh. Banyak kurangnya, banyak buruknya, banyak salahnya. Hanya saja lagi-lagi karna Allah tutupkan semua keburukan dan aib hingga tak terlihat sama sekali.                                    #### Sore tadi aku iseng mampir ke sebuah akun rumah quran di Instagram @rqsemesta namanya. Hanya iseng mampir awalnya.  Namun rasanya Allah gerakkan diri ini untuk menyimak bacaan ustadz sampai selesai. Begitu selesai, tak ada perasaan apapun dalam diriku. Namun begitu kubaca feed di intagram rq itu, berhentilah mataku pada tulisan hafizh hafizhah muda mutqin.  Iya.. Hafizh/ah muda mutqin. Siapa yang tak iri pada mereka? Siapa yang tak insecure pada mereka? USia muda namun Al quran terpatri dalam dada. USia muda namun Al quran senantiasa menjadi teman mereka. Muda mutqin. Dua kata yang membuatku benar-b...

Karena Dirimu Begitu Berharga

Gambar
Siang itu di tempat wudhu musola sebuah mall~ Aku mencoba merendahkan tubuh. Setengah merunduk agar kakiku tertutup oleh gamis. Mencoba berjalan cepat, memanfaatkan kesepian agar bisa masuk musola tanpa kaos kaki. Aku terkaget saat melihat seorang kawan lawan jenis yang berjalan juga. Spontan akupun mundur dan mengurungkan niat untuk berlari tanpa kaos kaki. Memilih putar balik dan memakai kaos kaki, meski harus mengorbankan kaos kaki hingga sedikit basah. Aku jadi teringat kejadian singkat beberapa bulan silam. Saat itu, aku yang berniat menuju teras rumah mencoba mengamati kanan kiri. Celingukan sembari memastikan tak ada orang yang melintas. Baru tiga langkah kaki berjalan, suara tegas itu terdengar. "Kalo kamu nggak mau Bapak masuk neraka, pake kaos kakinya!" Antara kaget dan bingung aku hanya terdiam, setengah lari terbirit birit masuk ke dalam rumah dan bergegas mengambil kaos kaki. Meski dalam hati menggerutu sebal dan ingin protes, aku memili...

Untukmu yang Tengah Dirundung Rasa

Gambar
"Satu hal yang perlu kau jaga rapat-rapat. Jangan ada rasa sebelum komitmen dihadapan Allah terucap." Kutipan short movie Taaruf rasa Pacaran karya Film maker muslim . Ya.. Rasanya kalimat itu menampar lembut diriku. Pengingat yang tepat bagi kita, single yang harus melewati ujian cinta. Ujian yang tak mudah sama sekali. Kalo ditanya tertarik lawan jenis atau enggak... Ya jelas iyalah. Nggak usah munafik deh. Tak usah mengelak pula. Karena memang itulah fitrahnya. Tertarik pada lawan jenis. Tapi bukankah tugas kita adalah menjaga hati, jangan sampai jatuh dalam lubang nestapa yakni zina hati, zina mata, dan semacamnya. Mungkin untukmu yang tengah dirundung masalah hati, atau dirimu yang gelisah memikirkan dia yang tak pasti... Please.. Percayalah Jangan beri harapan dan menaruh harap pada manusia. Karena di situlah awal kekecewaan. Bahkan Sahabat nabi, Ali bin Abi Thalib sampai berkata, "aku sudah merasakan semua kepahitan hidup, namun yang pali...

Jejak Kebaikan

Gambar
Aku berhutang banyak pada SLP. Sungguh. Enam bulan penuh makna, dengan tantangan diluar kebiasaan, juga pendampingan penuh dari fasil dan kak kusnan membuat diriku mendapat banyak hal baik.  Dan itu semua kudapatkan tanpa mengeluarkan sepeser uangpun. Sama sekali tak diminta membayar. Betapa beruntungnya aku, Allah izinkan bertemu orang-orang di SLP. Temen-temen positif yang saling support dalam kebaikan, se frekuesi, dan satu visi. Sungguh, banyak yang aku dapatkan dari situ. Kalau boleh jujur, inilah salah satu rezeki terbaik ku tahun ini. Bergabung di SLP dan youthcare bersama orang-orang hebat di dalamnya. Tak pantas rasanya aku yang mendapat banyak kebaikan dari SLP lantas pergi tanpa jejak. Merasa selesai dan tak lagi berkiprah di dalamnya. Maka inilah yang bisa kulakukan. Sedikit membantu meski tak begitu tampak kiprahnya. Mencoba meringankan beban semampuku, meski tak meninggalkan bekas. Semoga kiprah kecilku turut mewujudkan tujuan SLP dan youthcare...

Mumpung Masih Sendiri

Gambar
Kata orang-orang.... Manfaatin waktu sendiri mu. Mumpung masih bisa leluasa belajar sana-sini. Kata temen-temen yang udah married... Puas-puasin dulu waktu single mu. Mumpung tanggung jawab belum terlalu banyak. Dan banyak pesan serupa yang disampaikan buat kami, para singlelillah. Terlepas dari beraneka ragamnya pesan tersebut, aku menangkap satu pesan yang serupa. Yakni... BANYAK BELAJAR. Belajar sabar, belajar syukur, belajar mengontrol hawa nafsu, belajar agama, belajar ilmu kehidupan, belajar jadi ibu dan terus haus ilmu. Memang, inilah bekal terbaik yang perlu dipersiapkan. Belajar dan pahami ilmunya. Sebagai bahan bakar berjalannya masa depan gemilang. Untukmu dan untukku.  Para singglelillah yang sedang berproses. Semoga Allah mampukan kita semua menjaga hati, menjaga rasa dari sosok yang tak pantas untuk kita, diwaktu yang belum tepat. Mari jaga hati, dengan terus perbaharui iman dan takwa. Sungguh, manisnya buah keimanan pastilah Allah sudah persiapkan bagi ha...

Segudang Kebaikan di Tanah Rantau

Gambar
Pertengahan 2012 Malam itu aku menangis diam-diam. Diujung kamar asrama kami. Iya, aku benar-benar rindu tilawah Al Qur'an setelah maghrib bareng Ibu Bapak. Aku yang mengaku baik-baik saja di tanah rantau, nyatanya tangisku pecah. Membuat al quran dalam pangkuanku basah oleh beberapa tetes tangisan. Iya. Aku sadar bahwa inilah pilihanku. Merantau dari Kendal ke Ibu Kota Jawa Tengah memanglah pilihanku. Malu rasanya saat harus bercerita bahwa aku ingin pulang. Namun semua itu hanya soal waktu. Beberapa bulan perantauanku di Semarang tak lagi membuat tangisku pecah ditengah malam. Bahkan memberi banyak pelajaran hidup. Tapi waktu menggiringku pada kenyataan lain. Bahwa selepas SMP aku harus sekolah lebih jauh dari rumah. Kota tempat Candi Borobudur, Magelang. Tak ada alasan bagiku menolak masukan Bapak Ibu untuk sekolah di kota itu. Hanya satu hal yang menguatkanku saat itu. Aku punya Mas di sini. Di tempat asing yang jauh dari orang yang ku kenal, ada Mas Zaki ...

Jangan Keluar Malam, Bahaya!

Gambar
Katanya, wanita makhluk yang lemah, rentan, dan mudah disakiti. Pesan orang terdahulu, "wanita jangan pergi sendirian, khawatir ada yang berniat jahat. Ataupun berniat buruk. Jangan keluar malam sendiri, ngeri, bahaya, dan tak patut." Tapi nyatanya, seringkali kita tak mampu mengendalikan keadaan. Terpaksa pergi sendiri menembus gelapnya malam. Mau tak mau akan ada masanya kita hrus sendiri. Tanpa seorangpun yang menemani. Tak seorangpun disamping kita. Dalam gelapnya malam, dan temaram bulan yang menghiasi langit. Lingkungan sekitar sepi, hanya ditemani suara aliran sungai yang deras. Seorang diri,ditempat cukup asing. Dalam kesendirian dan kesepian itu, aku justru banyak belajar. Aku yang dulu begitu penakut, bisa dibilang tingkat dewat, bahkan level akut. Justru kini tak lagi takut dan muncul pikiran negatif. Bukan, bukan karena aku yang hebat atau keren, karena bisa mengendalikan perasaan takut. Tapi justru karena kasih sayang Allah lah yang memb...

Emak oh emak

Gambar
Emak, Ibu, Umi, Mama, atau apapun kita biasa panggil. Seorang malaikat tanpa sayap yang Allah kirimkan ke kita, si bayi kecil. Kita, makhluk mungil lemah tak berdaya yang lahir ke dunia nggak biasa ngapa-ngapain selain nangis, minum, dan buang air. Kita yang bodoh dan tak punya ilmu waktu kecil hanya bisa nyengir dan nangis. Tapi dari ibu kita belajar banyak hal. Berekspresi, berbahasa, hingga berlari menyusuri jalanan ramai. Terlepas dari kebaikan ibu yang memang tak mungkin kita mampu menghitungnya, kadang kita lupa dan merasa lebih pintar dari beliau. Hingga akhirnya sering menimpali dan menjawab tatkala ibu menasehati.  Duh aku, bisa apa aku, si bocah tengil yang sok pintar di hadapan emak.  Dasar aku, berani sekali menimpali teguran emak. Meski kadang dibanding-bandingin sama anak lain itu menyakitkan, tapi lebih menyakitkan kalo kita tak menuruti nasihatnya, lebih menyakitkan kalo kita berbuat kenakalan, lebih mengecewakan kalo kita ngerasa sok pintar di hada...

Kegiatan homeschooling, apa aja?

Gambar
Hari pertama KBM formal di surau homeschooling cukup lancar. Meski banyak kekurangan dari aku, ya biasalah   teknis power point yang ada kurang tepat dan typo. Nggak hanya itu, aku yang nggak pake mic tenyata ngos ngosan dan sempet blank di beberapa bagian materi. Ya.. It’s okey lah untuk hari pertama meski banyak salah. Sebagai evaluasi hari ini, harus lebih matang persiapan materi dan latih dirimu, tuk beri yang terbaik bagi pendengarmu. Selain itu lebih jeli lah dengan peluang di teman-teman murid. Hari ini -> Hadist ttg niat dari ustadz nasir, tahsin - project ttg mimpi dan diskusi Terimakasih guys untuk satu hari ini. Semoga hari esok lebih baik dan makin berkah. Senin, 20 Juli 2020 #catatansangpendidik

Sekolah di tengah pandemi, gimana ya?

Gambar
MOS Surau (Masa Orientasi Surau) Biar kenal dan akrab. Itu tujuan utama MOS Angkatan satu surau. Meski ditengah pandemic, tapi kami tetap usahakan MOS ini untuk bertem tatap muka. Kesan hari pertama, seru, aku bisa bikin ketawa dan lancar dalam mengajak menuliskan harapan mereka. Hari kedua, kami ke katulampa. Alhamdulillah seru banget. Awalnya mancing, dilanjut kompetisi perahu air. Meski aku kalah, tapi seru banget bisa liat keceriaan mereka. Dariel yang kaku udah bisa senyum tulus dan kebahagiaannya mula terbit. Syakira yang diem tanpa suara sudah mau cerita tentang sekolahnya dulu dan kesehariannya. Atau teman-teman lain yang sudah mau bergabung. Hari rabu dan kamis ini yang paling seru. Perjalanan, camping, dan trekking memang selalu seru. Meski capek dan banyak tenaga yang harus dikeluarkan, tapi kami jadi makin akrab dan saling mengenal. Berbagi cerita dan melihat kebiasaan mereka satu persatu. Syakira yang ternyata jarang olahraga akhirnya ngos-ngosan dan nggak...

Kenapa di Surau Homeschooling?

Gambar
Kenapa aku di surau? Aku ingin belajar, menuntut ilmu dengan praktek ke pemuda-pemudi yang akan belajar project based learning and talents. Praktek ilmu talents mapping ku. Banyakin pengalamannya. Sebagai bekal bikin sekolah atau lembaga pendidikan bbrp tahun lagi. Nggak hanya belajar dan menyerap ilmu, aku berharap catatan perjalanan sang pendidik ini bisa jadi karya tulis yang dibukukan. Biar makin bermanfaat dan menginspirasi. Aku sadar, karena ini proses belajar untuk menuju tahap selanjutnya, menjadi trainer dan pendidik bagi pemuda, maka setiap langkah dan kebaikan, kekurangan yang didapat haruslah jadi pelajaran dan hikmah. Caranya dengan ditulis setiap hari.  Semoga istiqomah dalam menulis hikmah yang terselip dalam perjalanan ini ya. Terimakasih.  Dari Selma, sang pendidik penuh cinta, trainer profesional yang melahirkan pemuda takwa bahagia.  #catatansangpendidik

Khusnudzon Terus dan Terus

Gambar
Sore itu menjelang maghrib, aku yang tengah dikejar deadline dan berhadapan dengan laptop mendengar percakapan singkat dari teman kost di kamar sebelah. Suaranya yang kencang dan lantang membuatku mendengar jelas percakapan si kakak dengan org di seberang telpon “iya mba. Gimana kartu kreditnya? Oh mau di kirim ya. Ini alamatnya." Aku yang mendengar kata kredit langsung terbayang ngerinya dosa riba, dosa paling ringannya seperti menzinai ibu sendiri. Ya.. meski ada kartu kredit tanpa bunga, tapi dekatnya dengan bank konvensional bikin ngeri.  Setengah khawatir dan deg-degan karena mendengar si kakak sedang mengurus kartu kredit. Tapi aku mencoba acuh tak acuh. Maklum kurang dari dua jam tugasku harus dikumpulkan. Aku tetap menatap layar laptop dan mencoba fokus. Lagi-lagi percakapan dan suara lantang si kakak membuatku terpaksa mendengar obrolan itu. “Oh limitnya 45 juta ya mba. Ok deh." Hati ku semakin deg-degan. Jantungku semakin kencang berdetak. Wow limitnya ...

Enjoy Every Moment

Gambar
Enak kali ya... Kalo kita jadi anak kecil terus. Hidup tanpa beban dan masalah. Padahal waktu kecil kita berharap pengen cepet gede dan dewasa. ___ Enak kali ya... Kuliah udah punya patner hidup (re: suami). Ada yang bantuin, punya support system kala suka dan duka, punya labuhan hati halal. Nyatanya menikah sama sekali tak semudah itu. Banyak tantangan dan ujian yang harus dihadapi. ____ Enak kali ya.. Kalo udah kerja. Punya uang sendiri, bisa beli ini itu, bisa jalan sana-sini.  Dan waktu kerja eh ternyata malah nggak punya banyak waktu. Jarang bisa main, ga bisa beli ini itu karena harus mandiri dan nabung sana-sini. Pernahkah berucap atau terbesit hal semacam itu? Kalo iya, kita sama. Dan kurasa itu normal terjadi. Inilah hidup. Kata wong jowo.  Urip iku wang-sinawang Hidup itu saling memandang. Kita melihat orang lain selalu lebih nikmat dan lebih bahagia. Ternyata waktu dijalani ya biasa aja. Ya inilah hidup. Setiap masa punya rasanya masing-masing. Mau bahag...

Hati-hati dengan pandangan

Gambar
Aku ingat betul, enam tahun silam adalah pertama kalinya aku mendengar dua kata itu. Ghodhul bashor atau berarti menundukkan pandangan. Buat aku yang memang terbiasa berteman dengan siapapun, termasuk lawan jenis, ghodhul bashor atau menundukkan pandangan, menahan pandangan adalah suatu hal yang asing, aneh, dan tak biasa. Rasanya aneh saja melihat orang jalan menunduk dan bicara dengan lawan jenis namun tak menatap ke arah lawan bicaranya. Benar-benar tak biasa bagiku.  Tapi lingkungan sekolah dan semua penghuni asrama kami yang terbiasa dengan hal itu, membuatku tak lagi sulit membangun habit ghodhul bashor. Selalu melihat ke arah jalanan saat berpapasan dengan ikhwan atau lawan jenis. Ditambah lagi bicara antar dinding dengan lawan jenis jika memang darurat. Ya ya... sejak saat itu aku memang mulai terbiasa dengan menundukkan pandangan. Dan terkadang aku sengaja melepas kaca mata minusku jika memang harus bercengkrama dengan kaum adam. Biar jadi manusia muka rata dan...

Konsekuensi

Gambar
“Tanamkan konsekuensi pada anak kita, bukan hukuman. Karena konsekuensi dan hukuman adalah hal yang  sangat berbeda. Konsekuensi artinya hukum sebab-akibat. Jika melakukan kesalahan, maka akibatnya akan dirasakan.” Ucap Ustadz Adriano rusfi pagi itu.  Meski materi yang disampaikan hanya melalui zoom, tapi kalimat beliau benar-benar menancap dalam diriku. Terkhusus dalam pembahasan konsekuensi. Anganku melayang. Melambung jauh ke masa lalu, teringat kejadian kala itu. Peristiwa yang belum genap satu tahun, sehingga membuatku paham makna konsekuensi. ➖➖➖➖➖ Aku khawatir jika perasaan itu muncul lagi. Kemelut dan resah selalu menghantuiku saat mengingat kejadian itu. Bukan, ini bukan takut pada gelapnya malam atau gongongan anjing dimalam hari. Tapi ini ketakutan pada rasa yang menyebabkan diri ini tak bisa memejamkan mata dan terlelap. Atau bahkan terjaga dari larutnya malam hingga adzan subuh berkumandang. Sungguh, aku takut hal itu terulang. Takut mengagumi makhluk ...

Pendidikan Aqil Baligh (oleh Ustadz Adriano Rusfi)

Gambar
Kutuliskan untuk teman temanku. Terkhusus teman-teman pendidik sejati, orang tua luar biasa, serta calon orang tua hebat di masa depan🌷 _______ "Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."  Kita semua pernah mendengar kalimat tersebut bukan? Tentu, kalimat Bung Karno saat itu bukanlah ilusi semata. Atau bualan di siang bolong. Namun itu adalah kalimat tegas, yang bermakna betapa besarnya pengaruh pemuda bagi dunia. Tapi pertanyaannya, kok sekarang malah kebalikan ya? Kenakalan remaja terjadi di mana-mana. Usia SMP-SMA atau bahkan usia Mahasiswa tapi perilaku masih belum dewasa.  Nah.. Ada perbedaan di sini. Kalo kita cermati, kalimat yang dilontarkan oleh Bung Karno menggunakan kata pemuda. Buka remaja. Pemuda dan remaja adalah dua kata yang beda. Maknanya pun tak sama. Remaja identik dengan kenakalan, masa anak-anak susah berlalu, tapi belum layak di sebut seseorang yang dewasa atau pemuda. Jadi memang sebenarnya, kata remaja ini tidak pernah ada dalam ...

Lima Tahun Lagi

Gambar
“Jadi, omzet perbulannya berapa nih?” Tanyaku kepo. “Hahaha.. Ada deh.” hanya tawa, rupanya ia tak ingin memberi tahu. Siang itu, dibawah rindangnya taman, aku berkesempatan diskusi langsung dengan pengusaha sukses yang usianya terbilang muda. Usahanya yang telah menjamur dari berbagai bidang dan cabang, membuatku terkagum-kagum. Bagaimana mungkin seseorang yang lebih muda setahun dariku, namun bisnisnya telah merambah ke berbagai bidang. Dari obrolan santai itu dapat kusimpulkan omzetnya sudah mencapai ratusan juta. Karena bisnisnya sudah skala ASEAN, yang membuatnya sering keliling negara ASEAN untuk menjalin dan memperkuat bisnisnya. Gayanya yang santai dan suara renyah membuatku benar-benar lupa waktu, diskusi satu jam terasa beberapa menit saja. Menyisakan diriku yang masih terheran-heran dengan caranya melihat setiap peluang bisnis di hadapannya.  Waktu ditanya apa rahasia sukses dalam bisnis, dia cuma bilang “hobi gue cari duit”  Sontak gelak tawaku pecah....

Build Responsibility With Love

Gambar
📷: unsplash Bapak ibu, seluruh orang tua, dan calon orang tua... mohon izin untuk menuliskan hal ini. Aku yang bodoh, tak banyak ilmu yang dimiliki, aku yang lemah, dan tak berdaya saat terlahir di dunia ini… Bisa seperti sekarang juga karena kasih dan pengorbanan mu, orang tua ku. Tapi izinkan aku menyampaikan hal ini, semoga membuat keluarga kita lebih baik kedepannya, khususnya bagi adik-adik dan generasi berikutnya. Beberapa hari yang lalu aku mengikuti webinar (seminar online) dari akademi trainer. Dalam kelas online tersebut dibahaslah tema Membangun tanggung jawab dengan cinta. Materi yang disampaikan berdasarkan pengalaman Bu Dini Sumaryanti (fasil ku di Akademi Trainer Speak to Change), seorang Expert Islamic Parenting mengantarkan tiga anaknya mendapat beasiswa penuh ke luar negeri.  Berikut resume dan materi yang disampaikan dalam kelas online tersebut. • Bagaimana membangun tanggung jawab dengan cinta… Kuncinya ada di sini… (menurut Dianne bauri...

Pesan Untukku dan Sahabatku

Gambar
Dear selma dan sahabatku. Diri tersayang yang dirahmati Allah… Engkau begitu berharga. Allah ciptakan dengan sempurna. Dirimu begitu hebat meski dengan segala kekurangan dan kelebihan yang Allah anugerahkan padamu. Izinkan aku menuliskan pesan ini untukmu. Sosok berharga yang Allah percayakan untuk hidup dan menebar manfaat pada ummat. Dear selma dan sahabatku. Engkau begitu hebat. Namun sayang beribu sayang jika nikmat sehat, waktu luang, kesempatan, dan kelapangan tidak kau maksimalkan karena masih berseteru dengan hawa nafsu seperti malas, tidak komitmen, dan bersantai ria.  Jihad melawan hawa nafsu walaupun tidak seberat jihad melawan orang kafir, namun ia bukan berarti berada di bawahnya. Ada yang pernah berkata pada Al Hasan Al Bashri rahimahullah Ta’ala, يا أبا سعيد أي الجهاد أفضل “Wahai Abu Sa’id, jihad apa yang paling afdhol?” Jawab beliau, جهادك هواك “Jihadmu melawan hawa nafsumu.” Ibnul Qayyim mengatakan bahwa beliau mendengar gurunya berkata, والهوى أصل جهاد...

Tutorial Biar Tetap Happy

Gambar
Udah ah sedihnya.  Yuk nyalain tombol happy nya. Bikin diri untuk tetap happy meski dalam keadaan genting. Karena kalo sedih terus imun kita bisa turun (kalo kata pakar kesehatan). Tersenyum dikala pelik memang tak mudah. Bahagia dikala susah memang tak gampang. Tapi hanya diri sendiri yang mampu merubah kondisi diri jiwa dan raga kita. Trus gimana cara bahagia? 1. Fokus pada apa yang kita miliki. Bukan tang tidak kita miliki. 2. Lakuin yang disukai. Suka bikin gambar, ya udah ngegambar aja. Suka nulis, ya udah banyakin nulisnya. Suka ngobrol ya udah bikin podcast.  Atau yang lainnya.  Lakukan kesukaan mu, apalagi kesukaan yang bisa memberi manfaat buat orang lain. Kenapa gitu? Karena salah satu self healing atau penyembuhan diri dan terapi diri adalah dengan berkarya, melakukan hal yang disenangi dan produktif. Percaya deh... kalo ga percaya, coba aja😊 3. Syukuri nikmat Allah Syukuri apapun nikmat Allah yang kita terima. وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَ...

Sedih si.. tapi mau bagaimana lagi.

Gambar
Sedih si.. tapi mau bagaimana lagi. Melihat wabah ini, dengan segala akibat yang terjadi.. Bukan main sedihnya.  Belum lagi mendengar kabar peliknya pencari nafkah harian yang pendapatannya merosot drastis.  Kesedihan yang belum surut itu nampaknya cukup bertambah saat mendengar nilai tukar rupiah ke dollar semakin melemah. Bahkan kabarnya lemahnya mendekati saat tahun 1998, saat krisis moneter.  Iya. Kini bahan makanan telah melambung naik, sedangkan pendapatan menurun drastis. Jadi gimana?  Buat anak muda yang baru merasakan peristiwa ini, tentu kagetnya bukan main. Baru sekali dalam hidup merasakan kegundahan massal selama ini.  Kalo kata para senior, yang usianya >40 tahun. Beliau-beliau hanya berucap, namanya juga hidup. Pasti akan bertemu peristiwa berat seperti sekarang. Hadapi dengan tenang, ikhtiar maksimal, serahkan pada Allah. Duh gusti.. Ya Rabbi.. Semoga Kau berikan kesabaran pada sahabat dan saudara seiman kami. Semoga ini menjadi pe...

Makhluk Kecil itu Menggemparkan Bumi

Gambar
Dagangan biasanya ramai, laku habis diborong wisatawan. Kini tak pernah lagi habis. Bahkan pembeli hanya hitungan jari melarisi dagangan. Yang biasanya persewaan guide antri dan bergiliran, sekarang sepi tanpa permintaan. Yang biasanya pembeli swalayan, toko bangunan, toko kelontong, warung makanan, pedagang kaki lima, pembeli ramai datang silih berganti. Kini sepi bak gurun pasir di timur tengah. Benar benar sepi. Yang biasanya orderan ojek online tiada habisnya, kini untuk dapat lima orderan pun susahnya minta ampun. Sehingga terpaksa pulang ke rumah dengan penghasilan merosot drastis. Dan sektor pekerjaan lain yang tentunya terdampak dengan musibah non alam ini. Corona oh corona... Engkau kecil tapi menyeruak segala kehidupan. Membuat kami penghuni bumi kepayahan dan kebingungan. Aku tak mengerti. Ada apa dibalik kejadian ini. Aku tak paham juga, sampai kapan suasana menakutkan ini akan berakhir. Hanya meminta perlindan dari Allah lah yang kita bisa lakukan. Sungguh.. be...