Jangan Keluar Malam, Bahaya!
Katanya, wanita makhluk yang lemah, rentan, dan mudah disakiti.
Pesan orang terdahulu, "wanita jangan pergi sendirian, khawatir ada yang berniat jahat. Ataupun berniat buruk. Jangan keluar malam sendiri, ngeri, bahaya, dan tak patut."
Tapi nyatanya, seringkali kita tak mampu mengendalikan keadaan. Terpaksa pergi sendiri menembus gelapnya malam.
Mau tak mau akan ada masanya kita hrus sendiri. Tanpa seorangpun yang menemani. Tak seorangpun disamping kita.
Dalam gelapnya malam, dan temaram bulan yang menghiasi langit. Lingkungan sekitar sepi, hanya ditemani suara aliran sungai yang deras. Seorang diri,ditempat cukup asing.
Dalam kesendirian dan kesepian itu, aku justru banyak belajar. Aku yang dulu begitu penakut, bisa dibilang tingkat dewat, bahkan level akut. Justru kini tak lagi takut dan muncul pikiran negatif.
Bukan, bukan karena aku yang hebat atau keren, karena bisa mengendalikan perasaan takut.
Tapi justru karena kasih sayang Allah lah yang membuatku berani dan tak lagi penakut.
Seorang ustadz berpesan, ingatlah Allah maka hatimu akan tenang.
Nyatanya pesan ini benar benar berlaku untukku.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." Al Baqarah:186
Saat sendiri, cobalah untuk mengingat Nya. Justru itulah waktu terbaik untukmu berduaan dengan sang Rabb. Berusahalah unyuk banyak istighfar, dzikrullah, ataupun baca ayat suci Alquran, lalu tambahkan dengan berdoa dan 'ngobrol' dengan Nya.
"Lindungi diri ini ya Rabb. Sungguh, betapa lemah diri ini, kutitipkan segalanya padamu, jiwa dan raga ini pada Mu."
Maka perasaan dekat dengan Allah secara perlahan akan menyelemuti diri, mendekap dirimu yang lemah tak berdaya. Hangat, nyaman, dan tenang.
Sungguh. Dalam temaram malam yang sunyi, kasih sayang Allah begitu terasa. Membuat rasa takut dan kemelut itu hilang dan nyaris sirna. Berganti dengan hangatnya 'sentuhan' kasih ilahi.
Terimakasih ya Rabb. Lindungi kami selalu. Izinkan kami mencintai Mu sepenuh hati❤
Saudarimu,
Hanan Selma
📸 Unsplash
Komentar
Posting Komentar