Rindu
Meski merantau dan jauh dari orang tua adalah pilihan ku, nyatanya perasaan rindu memang tak terelakkan.
Mampu saja kutampik perasaan rindu. Dan mengaku bahwa aku kuat dan merasa cukup dengan guyuran cinta dari orang tua meski lewat virtual dan online. Namun satu fakta yang tak tergantikan adalah hugging theraphy
Baru saja aku membaca dari buku karya Teh Fufu Elmart dan Kang Canun, bahwa ternyata pelukan tak hanya gerakan fisik. Lebih dari itu, pelukan rupanya bermanfaat sebagai obat.
Menurut Virgiana Satir, seorang psikoterapi ia mengungkapkan bahwa:
1. Untuk bertahan hidup manusia membutuhkan 4 pelukan setiap hari
2. Untuk kesehatan manusia membutuhkan 8 pelukan setiap hari
3. Untuk pertumbuhan dan kebahagiaan manusia membutuhkan 12 pelukan setiap hari
Jadi pelukan memang bisa menyembuhkan masalah fisik dan emosional.
Ya... ini yang tak mampu tergantikan saat berjauhan dari orang tercinta. Kalo biasanya, selepas solat ku cium tangan bapak ibu. Ku tatap lekat lekat wajah ibu sembari memijat ringan tangan kakinya, namun ritual itu tak lagi mampu kulakukan ketika berpisah di tanah rantau.
Ah... Rindu memang pantas disebut homesick
Kalaupun karena berjauhan jadi tak mampu berpelukan, mencium tangan, dan memijat orang tersayang setidaknya ada doa yang dikirimkan untuk mereka nun jauh di sana.
Lindungi kami ya Rabb. Kucurkan rahmat Mu bagi kami. Peluk kami dengan kasih Mu. Semoga Engkau tetapkan hati kami dalam kebaikan dan ketaatan pada Mu.
Semangat ya untuk para pejuang ilmu dan nafkah yang tengah berjauhan dari keluarga.
Buat kamu yang masih tinggal bersama orang tua, perbaiki hubungan dan lakukan quality time bersama mereka. Percayalah, saat berjauhan dgn orang terkasih, hal itulah yang paling dirindukan.
Komentar
Posting Komentar