Secuil Hadiah Untuk Mereka yang Kucinta
Sama sekali tak mampu. Sungguh, dengan apapun aku membalas kebaikan orang tua, guru, mentor dan semua pengajar... Rasanya aku tak kan sanggup membalasnya. Meski secuil dr kebaikan itu.
Ya... Terlalu banyak kebaikan yang Allah berikan padaku, melalui perantara orang tua, guru, mentor dan org org Sholih/ah disekitar ku.
Oleh karenanya, aku ingin mencoba membalas kebaikan mereka dengan sedikit kiprah yang bisa aku lakukan.
Dengan apa?
Dengan menyampaikan kembali apa yang mereka ajarkan padaku. Semua ilmu, semua hikmah, semua nilai kehidupan yang mereka ajarkan terlalu banyak. Banyak sekali.... Hingga aku tak mampu menghitung jumlahnya. Maka, aku tak ingin ilmu itu terhenti padaku. Aku tak ingin ilmu itu terkubur di tanah bersama jasad kelak.
Aku ingin keberkahan ilmu itu terus mengalir. Dengan menularkan semua kebaikan yang pernah kudapat. Meski ilmu ku tak banyak, setidaknya dengan berbagi ilmu itu akan terus mengalir. Memberikan ilmu yang dimiliki kepada orang lain yang membutuhkan ilmu itu, sebagai bekal mengarungi samudera kehidupannya nanti.
Ya... Hutang ku terlalu banyak pada guru ku. Maka, aku merasa tak pantas membiarkan hutang itu semakin melambung dengan dibiarkannya ilmu itu terhenti padaku.
Dari situlah aku bertekad kembali mengajarkan nilai yang kumiliki pada adik adik, teman teman, dan orang ornag disekitarku.
Yang semoga dengannya, ilmu itu bisa jadi amal jariyah untukku, untuk orang tuaku, dan juga guru guru terbaik dalam kehidupanku.
Terimakasih Allah, kau kirimkan guru terbaik dalam kehidupanku.
Terimakasih banyak untuk:
Bapak ibu, Bu Sulis, Bu ana muawanah, Bu Ika ariningsinh, Bu ithoah (alm), Bu Ita, Bu Lala atilah, Bu Rina idayani, Bu ana rohanah, Bu Isti muyasaroh, Bu Salamah, Bu Santi Ummu qudsi, Bu Ninin kholida, Bu feri nurhidayati, Bu Yeni, Bu amini, Bu Ima, Bu Yuvita, umi Azizah, kak roswaidah, kak Fithri as syafa, kak Zakiyah Hamidah, umi Hanifa nawawi, kak rika, dan semua guru guru terbaik yang mungkin belum kusebut namanya.
Doaku menyertai engkau wahai guruku. Semoga Allah lindungi guru guruku, semoga Allah bahagiakan dunia akhirat, dan Allah izinkan beliau semuanya memasuki Jannah Nya. Aamiin ya Rabb.
-Aku yang rindu pada mereka yang kucinta, guru guru baik ku-
Ditulis dengan tetesan air mata rindu dan penuh harap olehku, Hanan Selma
Renungan ditengah malam 23.00
12/03/2021
📷 Unsplash
Komentar
Posting Komentar