Resume Memantaskan Diri Memantapkan Hati - Ust. Oemar Mita, LC

Peradaban berkualitas dimulai dari berkualitasnya relasi suami istri

Suami istri saling memberi qurrota a'yun -> anak qurrota a'yun -> menjadi pemimpin org bertakwa, menjadi yg terdepan dr org bertakwa

Dlm catatan sejarah, pahlawan besar yang menggetarkan bumi, kebanyakan terlahir dr keluarga qurrota a'yun

Maka, jangan remehkan ilmu pernikahan. Karena peradaban terbaik dimulai dari pernikahan terbaik yang dipersiapkan sebaik mungkin. 

Jika melandasi pernikahan betul² sesuai dgn syariat dan perintah Allah, maka surga mini itu akan hadir didalam pernikahan.

Konsep dalam menanti masa pernikahan:
Kita tidak bersaing dgn siapapun. Setiap org punya waktunya masing. Kamu tidak sedang bersiang dgn siapapun. Pacaran tidak mendekatkan mu dgn jodoh, tidak pacaran juga tidak menjauhkan mu pada jodohmu

Sabar di ruang tunggu menuju pernikahan tanpa resah dan khawatir.
Setiap takdir ada masanya. Setiap masa ada orangnya.

Jangan lakukan apa yg Allah ga suka semasa dirimu ada di masa menunggu (saat blm ada jodoh), karena ruang tunggu itu sesuai dgn perbuatan mu

Pernikahan itu di ruang tunggu. Sikapmu di ruang tunggu, akan menentukan bagaimana jodohmu.

Kalau suka bermain dgn lawan jenis dengan melewati batas syariat, melakukan sesuatu yg haram, maka begitu pula jodohmu kelak.

Pernikahan bukan kompetisi, bukan  mengalahkan siapapun. Namun irisan iman pada takdir Allah. Maka fokuskan diri untuk menjadi insan terbaik sesuai aturan Nya, selama dimasa menunggu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Aqil Baligh (oleh Ustadz Adriano Rusfi)

Sudah Berlayar 2 Tahun dan Akan Selamanya Hingga ke Surga Insyaallah

Mulai Dari Mana?