Dear My Love

Sejak usia SD, aku selalu merindukan sosok adik perempuan lucu. Selalu berucap pada ibu bahwa aku ingin punya adik, khususnya adik perempuan. Simpel saja alasannya, aku ingin bermain boneka, dan berbagai permainan perempuan bersamanya. Tapi takdir berkata lain, aku tak punya adik perempuan, melainkan adik laki laki. 

Maka, kehadiranmu dua th ini adalah jawaban atas doa doa ku di masa lalu. Hadir mu adalah hadiah atas doa ku sejak dulu. Meski keponakan, tapi hadirmu seperti adik ku, adik kecil lucu nan cantik.

Dear my love, terimakasih telah bersedia mengukir kenangan indah setahun ini. Keceriaan mu membuat hari hariku semakin berwarna. 

Tahun kemarin adalah tahun penyesuaian ku memasuki th th sibuk penuh agenda. Amanah semakin bertambah dengan pekerjaan yang tiada habisnya.

Lelah, letih, tentu dirasa. Tp kehadiran mu dalam hidupku membuat lelahku sirna, saat dirimu menyambutku di ambang pintu setiap sore dan malam hari.

Dear my love, maafkan aku yang sering tak sepenuhnya hadir untukmu, kadang abai dan terfokus pada layar hp ku.

Selamat kembali ke tanah Jawa. Tempat kenangan indah, terukirnya kenangan masal lalu ku, tembalang. Kutitipkan rasaku untuknya, semoga kehadiranmu di sana bisa menyampaikan pesan hangatku padanya, sosok kenangan yang telah lama menghiasi masa 8 th silam ini.

Sebuah pesan singkat untuk my niece, Khansa Humairah (2th 7bln) dan Zayd Abdul Mu'min (13 bln)

Ekspresi sebelnya Khansa tadi pagi, karena mau ditinggal aku berangkat. Dia auto cemberut dan sedih pas aku siap siap dan bilang mau pergi. Hiks sediiih, tapi perpisahan insyaallah tak selamanya sedih. Perpisahan ini membuatku cukup senang, karena ada bbrp hal baik yg akan berdampak pd ku atas kepindahan Bogor-Semarang (Tembalang). Insyaallah yg terbaikšŸ¤

Bogor, 6 Desember 2021
Hanan Wijdan Amalia Selma


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Aqil Baligh (oleh Ustadz Adriano Rusfi)

Sudah Berlayar 2 Tahun dan Akan Selamanya Hingga ke Surga Insyaallah

Mulai Dari Mana?