Rahasia Keluarga Penghafal Al Qur'an

    


     Pernah aku menonton sebuah video Kak Nabila juri hafidz Indonesia. Di video itu disajikan percakapan kak nabila dengan sang pewawancara. Dalam percakapan panjang itu, aku tertarik pada satu kalimat pertanyaan,

    "MasyaAllah sekali ya keluarga Kak Nabila ini, keluarga penghafal Al Qur'an yang belajar langsung di kota suci Mekkah. Kok bisa keren banget si kak, keluarganya nempel banget sama Al Qur'an, apa sih rahasianya?" Tanya sang pewawancara

    Dengan senyum tenang meneduhkan, Kak Nabila menjawab, "Kalo kata ayah, sejak masih bujangan beliau sudah mulai membaca doa khusus agar anak anaknya menjadi penghafal Al Quran dan anak anaknya mencintai islam. Gini nih doa nya, Allahummaj 'al awladana awladan sholihina hafizhina wa faqih fiddin khusushon fil ulumul quran wa hafizh, wa tafsir (maafkan aku yg ga nulisim arabnya, lupa tulisan arabnya gimana, tanya ustadz aja ya haha). Sejak belum menikah ayah sudah rutin membaca doa ini. Dan Alhamdulillah Allah mampukan mendidik kami hingga saat ini.

    Saat itu, aku yang sedang bersandar santai, auto tegap dan menuliskan doa itu. Berharap langkah memiliki anak penghafal Al Qur'an yang mencintai Rabb dan ilmu agama bisa dilakukan dari sekarang. Curi start dengan mendawamkan doa itu dan berharap betuk kelak mampu mencetak anak anak seperti keluarga kak nabila.

    Ya.. Kalo kita telisik lebih jauh lagi, banyak orang orang shalih terdahulu memang dilahirkan oleh ibu shalihah. Kita bisa belajar dari ibunda Imam Syafi'i yang benar benar mendidik anaknya sebaik mungkin dengan cara Allah. 

    Atau Almh Ustadzah Yoyoh Yusroh yang mendidik 11 anak shalih shalihah penghafal Al Qur'an. Aku jadi ingat pesan beliau dalam sebuah buku, "mulailah mendidik diri dan menshalihkan diri sejak muda, meski belum berencana menikah sekalipun. Karena penjagaanmu terhadap diri sendiri adalah caramu menjaga anak anakmu yang nantinya akan lahir dari rahimmu."

    MasyaAllah. Ternyata begitu pentingnya menjaga keshalihan diri dari sekarang. Semangat ya aku dan kamu. Semoga Allah beri kita kekuatan untuk menjadi hamba terbaik yang mencintai Nya dan melibatkan Allah disetiap urusan.

    Bogor, 9 Januari 2021
Kos tercintai disertai angin sejuk dan langit mendung ❤

Picture: unsplash

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Aqil Baligh (oleh Ustadz Adriano Rusfi)

Sudah Berlayar 2 Tahun dan Akan Selamanya Hingga ke Surga Insyaallah

Mulai Dari Mana?