Tangisku Kembali Pecah

Tangisku kembali pecah malam ini

Ah... Aku memang terlalu cengeng untuk urusan hati. Terlalu mudah menitikkan air mata pada perkara yang terlihat susah dan perih.

Ya, malam ini air mataku kembali tumpah selepas menyaksikan sebuah video kemiskinan, kelaparan yang menyebabkan kematian. 

Periihhhh sekali. Sakit sekali melihat gambaran dalam video itu. Tak kuasa rasanya membayangkan bila itu ada di sekitar ku. 

Ah... Diri ini terlalu egois, masih terlalu sering mengkhawatirkan persoalan diri sendiri. Padahal, kemiskinan itu masih ada disekitar kita. Terlalu egois dgn seringnya memikirkan outfit, namun lupa memikirkan masih saudara kita yang kelaparan diluar sana. Terlalu sibuk dengan perkara kulit tak cerah hingga menjadikan urusan itu seolah olah begitu penting bagimu. Padahal, itu perkara yang terlalu remeh untuk dipikirkan berkali kali. Sedangkan diluar sana begitu banyak orang yang menahan lapar dan kantuk karena tak punya makanan dan tempat tinggal layak hanya untuk sekedar beristirahat melepas penat seharian.

Jujur, ingin rasanya aku menyumpal para pemimpin dzalim itu. Ingin sekali melemparkan sumpah serapah untuk mereka para pemimpin negri ini yang masih tega mengambil jatah masyarakat dengan korupsi. Tapi, sudah lah... Hal itu tak lantas membuat masalah itu selesai. Hanya menambah dosa ku saja. Lebih baik doakan, dan lakukan kiprah kecil yang mampu kulakukan, sambil terus berdoa dan menaruh harap pada Nya.

Ya Rabb... Ampuni aku. Maafkan aku yang terlalu egois tak kurang peduli pada saudara kami. 

Izinkan kami membantu meski sedikit, setidaknya membantu dalam doa dan munajat kepadaMu. Karena meski kami tak kaya, tapi kami yakin engkau maha kaya dan maha pemberi rezeki. 

Lindungi mereka ya Rabb. Beri kesbaran dan syukur yang luas. Masukkan mereka kedalam syurga Mu. 

Selma, seorang hamba yang penuh kekurangan~

8/4/21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Aqil Baligh (oleh Ustadz Adriano Rusfi)

Sudah Berlayar 2 Tahun dan Akan Selamanya Hingga ke Surga Insyaallah

Mulai Dari Mana?