Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Enjoy Every Moment

Gambar
Enak kali ya... Kalo kita jadi anak kecil terus. Hidup tanpa beban dan masalah. Padahal waktu kecil kita berharap pengen cepet gede dan dewasa. ___ Enak kali ya... Kuliah udah punya patner hidup (re: suami). Ada yang bantuin, punya support system kala suka dan duka, punya labuhan hati halal. Nyatanya menikah sama sekali tak semudah itu. Banyak tantangan dan ujian yang harus dihadapi. ____ Enak kali ya.. Kalo udah kerja. Punya uang sendiri, bisa beli ini itu, bisa jalan sana-sini.  Dan waktu kerja eh ternyata malah nggak punya banyak waktu. Jarang bisa main, ga bisa beli ini itu karena harus mandiri dan nabung sana-sini. Pernahkah berucap atau terbesit hal semacam itu? Kalo iya, kita sama. Dan kurasa itu normal terjadi. Inilah hidup. Kata wong jowo.  Urip iku wang-sinawang Hidup itu saling memandang. Kita melihat orang lain selalu lebih nikmat dan lebih bahagia. Ternyata waktu dijalani ya biasa aja. Ya inilah hidup. Setiap masa punya rasanya masing-masing. Mau bahag...

Hati-hati dengan pandangan

Gambar
Aku ingat betul, enam tahun silam adalah pertama kalinya aku mendengar dua kata itu. Ghodhul bashor atau berarti menundukkan pandangan. Buat aku yang memang terbiasa berteman dengan siapapun, termasuk lawan jenis, ghodhul bashor atau menundukkan pandangan, menahan pandangan adalah suatu hal yang asing, aneh, dan tak biasa. Rasanya aneh saja melihat orang jalan menunduk dan bicara dengan lawan jenis namun tak menatap ke arah lawan bicaranya. Benar-benar tak biasa bagiku.  Tapi lingkungan sekolah dan semua penghuni asrama kami yang terbiasa dengan hal itu, membuatku tak lagi sulit membangun habit ghodhul bashor. Selalu melihat ke arah jalanan saat berpapasan dengan ikhwan atau lawan jenis. Ditambah lagi bicara antar dinding dengan lawan jenis jika memang darurat. Ya ya... sejak saat itu aku memang mulai terbiasa dengan menundukkan pandangan. Dan terkadang aku sengaja melepas kaca mata minusku jika memang harus bercengkrama dengan kaum adam. Biar jadi manusia muka rata dan...

Konsekuensi

Gambar
“Tanamkan konsekuensi pada anak kita, bukan hukuman. Karena konsekuensi dan hukuman adalah hal yang  sangat berbeda. Konsekuensi artinya hukum sebab-akibat. Jika melakukan kesalahan, maka akibatnya akan dirasakan.” Ucap Ustadz Adriano rusfi pagi itu.  Meski materi yang disampaikan hanya melalui zoom, tapi kalimat beliau benar-benar menancap dalam diriku. Terkhusus dalam pembahasan konsekuensi. Anganku melayang. Melambung jauh ke masa lalu, teringat kejadian kala itu. Peristiwa yang belum genap satu tahun, sehingga membuatku paham makna konsekuensi. ➖➖➖➖➖ Aku khawatir jika perasaan itu muncul lagi. Kemelut dan resah selalu menghantuiku saat mengingat kejadian itu. Bukan, ini bukan takut pada gelapnya malam atau gongongan anjing dimalam hari. Tapi ini ketakutan pada rasa yang menyebabkan diri ini tak bisa memejamkan mata dan terlelap. Atau bahkan terjaga dari larutnya malam hingga adzan subuh berkumandang. Sungguh, aku takut hal itu terulang. Takut mengagumi makhluk ...

Pendidikan Aqil Baligh (oleh Ustadz Adriano Rusfi)

Gambar
Kutuliskan untuk teman temanku. Terkhusus teman-teman pendidik sejati, orang tua luar biasa, serta calon orang tua hebat di masa depan🌷 _______ "Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."  Kita semua pernah mendengar kalimat tersebut bukan? Tentu, kalimat Bung Karno saat itu bukanlah ilusi semata. Atau bualan di siang bolong. Namun itu adalah kalimat tegas, yang bermakna betapa besarnya pengaruh pemuda bagi dunia. Tapi pertanyaannya, kok sekarang malah kebalikan ya? Kenakalan remaja terjadi di mana-mana. Usia SMP-SMA atau bahkan usia Mahasiswa tapi perilaku masih belum dewasa.  Nah.. Ada perbedaan di sini. Kalo kita cermati, kalimat yang dilontarkan oleh Bung Karno menggunakan kata pemuda. Buka remaja. Pemuda dan remaja adalah dua kata yang beda. Maknanya pun tak sama. Remaja identik dengan kenakalan, masa anak-anak susah berlalu, tapi belum layak di sebut seseorang yang dewasa atau pemuda. Jadi memang sebenarnya, kata remaja ini tidak pernah ada dalam ...