Lelah Katanya
Pukul 22.45 WIB aku tiba di rumah. Perjalanan Semarang - Kendal 1 jam 15 menit membawaku pada pelajaran hidup, merenungi sudah sejauh mana diri ini dengan tujuan yang semestinya dicapai.
Ah lagi lagi aku merasa malu, sungguh malu rasanya. Allah beri banyak nikmat, selamat, berkah, rahmat serta kebaikan tak terkira namun diri ini masih saja tak Istiqomah atas kebaikan. Masih saja dzolim pada diri sendiri, dengan melewatkan amal amal sholih. Semangat beramal masih naik turun, eh apa banyak turunnya 🥲ðŸ˜
Malam ini, seperti malam-malam sebelumnya dalam perjalanan Semarang-Kendal berjarak 35 KM, aku memutar playlist YouTube ku. Video video menarik pernah hikmah itu seringkali kusimpan untuk didengar saat perjalanan. Malam itu dua video kupilih untuk didengar melalui headset.
Satu video Habib Ja'far berjudul Saat Diri Merasa Lelah, video ke dua tentang Istiqomah Selepas Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadzah Tika Faiza, Psikolog.
"Hidup ini memang lelah, tapi berpikirlah bahwa lelahnya diri ini tak kan terasa jika muara dari proses yang sedang kita jalani adalah untuk Allah. Kalau diniatkan karena Allah pasti jadi nilai ibadah. Apalah arti lelah jika mendatangkan pahala, bukankan itu nikmat dan kebaikan? Biarlah gagal dan lelah menemani proses kita, sungguh itu bukan hal sia sia tanpa makna. Bagi kita orang muslim, menjalani proses meski terkadang belum berhasil, itu juga bernilai ibadah jika melibatkan Allah dalam setiap urusan. Jadikan lelahmu menjadi lillah"
Video selanjutnya oleh Ustadzah Tika Faiza, Psikolog. Bahwa memang selepas ramadhan tantangan ibadah semakin berta, karena kita tak hanya melawan hawa nafsu diri, namun melawan musuh yang nyata yakni setan setan. Meski begitu, Allah turunkan Rahmat Nya sehingga kita akan Istiqomah jika berusaha dan meminta pada Nya. Bahwa Istiqomah itu sepanjang hayat, harus diperjuangkan hingga penghujung nafas. Karena Istiqomah adalah muara dan tujuan dari segala kebaikan.
Kiat kiat Istiqomah:
1. Punya kesadaran diri
Eling, hidup ini untuk ibadah pada Allah. Jangan nunda beramal. Apa amalan spesial yang mau diistiqomahkan? Jalankan dengan kesadaran untuk Istiqomah. Kalo terbesit ingin nunda amal tsbt dan ga melakukan, jangan! Sekali kali jangan biarkan setan dan nafsu mengendalikan diri sehingga kita tidak Istiqomah. Pada persimpangan pilihan antara beramal atau menunda, justru disitulah titik kritisnya. Saat titik kritis itulah harus ambil aksi untuk beramal, jangan nunda. Meski yaaa kesannya 'maksa' tapi gapapa. Nanti lama lama kebiasaan
2. Kita bisa istiqomah dengan Rahmat Allah
Mustahil bisa istiqomah tanpa Rahmat Allah. Rahmat, kebaikan, kasih sayang Allah lah yang menolong kita dari futur dan keburukan. Maka berbuat baiklah pada orang tua, orang orang yang sudah berbuat baik pada kita, berdoalah, agar Allah senantiasa turunkan Rahmat Nya pada kita, agar kita bisa terus Istiqomah.
Kisah wanita Sholihah yang Istiqomah menjaga solat di awal waktu sejak baligh hingga akhir hayatnya, salah satu wasilah kemudahan istiqomahnya karena sangat santun berbuat baik pada orang tuanya. Malam itu pada hari pernikahnnya, ia sudah dirias cantik dan membawa wudhu. Qodarullah ia kentut sehingga wudhu batal, padahal riasan wajah sudah selesai. Akhirnya ia berdiskusi pada ibunya untuk menghapus make up dan wudhu agar menjaga amal solat diawal waktu. Meski ibu sedikit keberatan, akhirnya diizinkan lah wanita itu untuk solat isya diawal waktu. MasyaAllah qodarullah pada sujud terakhir wanita tersebut Allah ambil nyawanya, ia meninggal pada saat solat sunat terkahir. Sungguh, betapa indahnya meninggal perempuan Sholihah tersebut. Meninggal pada sujud terakhir, dengan menjaga Istiqomah amal solat diawal waktu yang tiada aoernah terputus. Bayangkan, jika ia menunda dan tidak Istiqomah, kemudian Allah ambil nyawanya, tentunya akan lain cerita.
3. Jujur akan niat
Jujur, niat beribadah untuk apa? Untuk manusiakah? Biar dilihat baik dihadapan manusia kah? Atau apa?
Luruskan niat beribadah hanya untuk Allah. Karena hanya niat murni karena Allah lah yang akan membawa kita pada Istiqomah dalam kebaikan. Tanpa niat yang lurus pada Nya, mustahil bisa istiqomah hingga akhir hayat.
Teringat kisah Bilal bin Rabbah sangat Istiqomah menjaga wudhu, Allah hadiahkan terompah di surga Nya meski Bilal masih hidup.
Ya Rabb, karuniakan Rahmat Mu agar kami mampu Istiqomah dalam amal amal kebaikan hingga akhir hayat ♥️
Kendal, 19 Mei 2024
Sesampainya perjalanan Semarang-Kendal sepulang kuliah malam.
Komentar
Posting Komentar