Bahagianya Hidup












Latar: Kasir bengkel motor 

"Mbaknya guru ya?" Tanya seorang bapak di sebelahku
"Enggak pak, bukan guru" 
"Oh mahasiswa ya?" Aku tersenyum tipis.

Kukira hanya pertanyaan basa basi tanpa maksud, rupanya kalimat terakhir bapaknya membuatku bahagia

"Saya tadi lihat mbaknya nunggu motor dibenerin sambil baca Al Qur'an. Bahagia saya liatnya. Insyaallah hidup sampean bahagia ya mbak" ucap bapak tersebut

Aku tersenyum tipis, "iya pak, biar ndak ngalamun"

Senang dan bahagia mendengar kalimat bapak itu. Kalimat singkat namun sarat makna. R
asanya seolah olah Allah sedang berbisik pada ku, bahwa dengan Alquran hidupu akan bahagia.

Ah... Aku jadi teringat ustadzah Yoyoh Yusroh Allahuyarham. Sosok ibu produktif yang terus bergerak bahkan di kancah internasional dengan segala kesibukannya yang tiada habisnya namun selalu tilawah dan Al Qur'an sebanyak 8 juz setiap harinya, ya Allah, kami untuk Istiqomah, berkah, dan bahagia berlama lama bersama Al Qur'an♥️ 

Sc:  httpsss://www.google.com/amp/www.dakwatuna.com/2011/05/22/12194/mari-belajar-kokoh-dari-ustadzah-yoyoh-yusroh/Sssssssssssssssssssssssssssss
Ssssssssss

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan Aqil Baligh (oleh Ustadz Adriano Rusfi)

Sudah Berlayar 2 Tahun dan Akan Selamanya Hingga ke Surga Insyaallah

Mulai Dari Mana?