Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Lima Tahun Lagi

Gambar
“Jadi, omzet perbulannya berapa nih?” Tanyaku kepo. “Hahaha.. Ada deh.” hanya tawa, rupanya ia tak ingin memberi tahu. Siang itu, dibawah rindangnya taman, aku berkesempatan diskusi langsung dengan pengusaha sukses yang usianya terbilang muda. Usahanya yang telah menjamur dari berbagai bidang dan cabang, membuatku terkagum-kagum. Bagaimana mungkin seseorang yang lebih muda setahun dariku, namun bisnisnya telah merambah ke berbagai bidang. Dari obrolan santai itu dapat kusimpulkan omzetnya sudah mencapai ratusan juta. Karena bisnisnya sudah skala ASEAN, yang membuatnya sering keliling negara ASEAN untuk menjalin dan memperkuat bisnisnya. Gayanya yang santai dan suara renyah membuatku benar-benar lupa waktu, diskusi satu jam terasa beberapa menit saja. Menyisakan diriku yang masih terheran-heran dengan caranya melihat setiap peluang bisnis di hadapannya.  Waktu ditanya apa rahasia sukses dalam bisnis, dia cuma bilang “hobi gue cari duit”  Sontak gelak tawaku pecah....

Build Responsibility With Love

Gambar
📷: unsplash Bapak ibu, seluruh orang tua, dan calon orang tua... mohon izin untuk menuliskan hal ini. Aku yang bodoh, tak banyak ilmu yang dimiliki, aku yang lemah, dan tak berdaya saat terlahir di dunia ini… Bisa seperti sekarang juga karena kasih dan pengorbanan mu, orang tua ku. Tapi izinkan aku menyampaikan hal ini, semoga membuat keluarga kita lebih baik kedepannya, khususnya bagi adik-adik dan generasi berikutnya. Beberapa hari yang lalu aku mengikuti webinar (seminar online) dari akademi trainer. Dalam kelas online tersebut dibahaslah tema Membangun tanggung jawab dengan cinta. Materi yang disampaikan berdasarkan pengalaman Bu Dini Sumaryanti (fasil ku di Akademi Trainer Speak to Change), seorang Expert Islamic Parenting mengantarkan tiga anaknya mendapat beasiswa penuh ke luar negeri.  Berikut resume dan materi yang disampaikan dalam kelas online tersebut. • Bagaimana membangun tanggung jawab dengan cinta… Kuncinya ada di sini… (menurut Dianne bauri...

Pesan Untukku dan Sahabatku

Gambar
Dear selma dan sahabatku. Diri tersayang yang dirahmati Allah… Engkau begitu berharga. Allah ciptakan dengan sempurna. Dirimu begitu hebat meski dengan segala kekurangan dan kelebihan yang Allah anugerahkan padamu. Izinkan aku menuliskan pesan ini untukmu. Sosok berharga yang Allah percayakan untuk hidup dan menebar manfaat pada ummat. Dear selma dan sahabatku. Engkau begitu hebat. Namun sayang beribu sayang jika nikmat sehat, waktu luang, kesempatan, dan kelapangan tidak kau maksimalkan karena masih berseteru dengan hawa nafsu seperti malas, tidak komitmen, dan bersantai ria.  Jihad melawan hawa nafsu walaupun tidak seberat jihad melawan orang kafir, namun ia bukan berarti berada di bawahnya. Ada yang pernah berkata pada Al Hasan Al Bashri rahimahullah Ta’ala, يا أبا سعيد أي الجهاد أفضل “Wahai Abu Sa’id, jihad apa yang paling afdhol?” Jawab beliau, جهادك هواك “Jihadmu melawan hawa nafsumu.” Ibnul Qayyim mengatakan bahwa beliau mendengar gurunya berkata, والهوى أصل جهاد...