Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Tutorial Biar Tetap Happy

Gambar
Udah ah sedihnya.  Yuk nyalain tombol happy nya. Bikin diri untuk tetap happy meski dalam keadaan genting. Karena kalo sedih terus imun kita bisa turun (kalo kata pakar kesehatan). Tersenyum dikala pelik memang tak mudah. Bahagia dikala susah memang tak gampang. Tapi hanya diri sendiri yang mampu merubah kondisi diri jiwa dan raga kita. Trus gimana cara bahagia? 1. Fokus pada apa yang kita miliki. Bukan tang tidak kita miliki. 2. Lakuin yang disukai. Suka bikin gambar, ya udah ngegambar aja. Suka nulis, ya udah banyakin nulisnya. Suka ngobrol ya udah bikin podcast.  Atau yang lainnya.  Lakukan kesukaan mu, apalagi kesukaan yang bisa memberi manfaat buat orang lain. Kenapa gitu? Karena salah satu self healing atau penyembuhan diri dan terapi diri adalah dengan berkarya, melakukan hal yang disenangi dan produktif. Percaya deh... kalo ga percaya, coba aja😊 3. Syukuri nikmat Allah Syukuri apapun nikmat Allah yang kita terima. ÙˆَØ¥ِذْ تَØ£َذَّÙ†َ رَبُّÙƒُÙ…ْ Ù„َئِÙ† Ø´َÙƒَ...

Sedih si.. tapi mau bagaimana lagi.

Gambar
Sedih si.. tapi mau bagaimana lagi. Melihat wabah ini, dengan segala akibat yang terjadi.. Bukan main sedihnya.  Belum lagi mendengar kabar peliknya pencari nafkah harian yang pendapatannya merosot drastis.  Kesedihan yang belum surut itu nampaknya cukup bertambah saat mendengar nilai tukar rupiah ke dollar semakin melemah. Bahkan kabarnya lemahnya mendekati saat tahun 1998, saat krisis moneter.  Iya. Kini bahan makanan telah melambung naik, sedangkan pendapatan menurun drastis. Jadi gimana?  Buat anak muda yang baru merasakan peristiwa ini, tentu kagetnya bukan main. Baru sekali dalam hidup merasakan kegundahan massal selama ini.  Kalo kata para senior, yang usianya >40 tahun. Beliau-beliau hanya berucap, namanya juga hidup. Pasti akan bertemu peristiwa berat seperti sekarang. Hadapi dengan tenang, ikhtiar maksimal, serahkan pada Allah. Duh gusti.. Ya Rabbi.. Semoga Kau berikan kesabaran pada sahabat dan saudara seiman kami. Semoga ini menjadi pe...

Makhluk Kecil itu Menggemparkan Bumi

Gambar
Dagangan biasanya ramai, laku habis diborong wisatawan. Kini tak pernah lagi habis. Bahkan pembeli hanya hitungan jari melarisi dagangan. Yang biasanya persewaan guide antri dan bergiliran, sekarang sepi tanpa permintaan. Yang biasanya pembeli swalayan, toko bangunan, toko kelontong, warung makanan, pedagang kaki lima, pembeli ramai datang silih berganti. Kini sepi bak gurun pasir di timur tengah. Benar benar sepi. Yang biasanya orderan ojek online tiada habisnya, kini untuk dapat lima orderan pun susahnya minta ampun. Sehingga terpaksa pulang ke rumah dengan penghasilan merosot drastis. Dan sektor pekerjaan lain yang tentunya terdampak dengan musibah non alam ini. Corona oh corona... Engkau kecil tapi menyeruak segala kehidupan. Membuat kami penghuni bumi kepayahan dan kebingungan. Aku tak mengerti. Ada apa dibalik kejadian ini. Aku tak paham juga, sampai kapan suasana menakutkan ini akan berakhir. Hanya meminta perlindan dari Allah lah yang kita bisa lakukan. Sungguh.. be...

Rumah di ujung jalan

Gambar
Sore itu adalah kali pertama aku memasuki rumah kecil di ujung jalan. Benar-benar mungil dan terletak dipojokkan. Sesak, sempit. Mgkn kata itulah yg mampu menggambarkan suasana hunian ini. Betapa tidak... rumah berukuran 2x4 meter itu terletak di ujung jalan sangat kecil. Membuat nafas terasa sesak dan udara segar susah didapat. Aku yang bertamu di rumah itupun merasa tak nyaman dan ingin lekas menyelesaikan pembicaraan dan mencari udara segar. Aku tak mengerti, bagaimana si ibu beserta keluarganya mampu bertahan hidup dalam bangunan sempit di tanah kecil yang udara segarpun tak mampu di dapat. Namun yang jelas, itulah nyatanya. Mungkin tak ada pilihan lain selain menerima kenyataan pahit itu.  "Masih untung bisa tidur, meski tempatnya sempit." Sepertinya pernyataan itu yang menguatkan si ibu beserta keluarganya. Teringat sebuah pesan Pak Ary Ginanjar Agustian dalam sebuah tulisan. "Fokus pada apa yang kau miliki dan teruslah bersyukur, maka kebahagia...

Heran deh

Gambar
[Bismullahirrahmanirrahim] Terkadang aku heran, tentang mereka yang bisa begitu produktif berkegiatan. Melakukan banyak hal dalam satu waktu. Sebut saja jerome poline. Pemuda 22 tahun yang kuliah di jepang. Iya, meski dia non muslim tapi pencapainya yang begitu banyak telah ia torehkan. Akademik jago banget (otak kiri), editing video cakep juga, lucu dan seru menjadi ke khas an dirinya, main musik juga bisa. Sampe kadang pengen bertanya, apa sih ya lo ngga bisa bang? Kok kayaknya bisa semua. Atau kasus lain.. Oki setiana dewi. Ustadzah cantuk beranak tiga yang jago ekting, modelling, tapi otak kiri lancar jaya. Kuliah S3 dan ilmunya begitu dalam. Ngajar dan memberi penjelasan begitu tenang dan mudah dicerna pendengar. Tak hanya itu, bbrp buku telah dituliskan. Bisnis yang jumlahnya lebih dari satu pun ia hasilkan. Multi talents banget nggak sih? Meski aku tau, ustdh oki ngga bisa ngelucu, ada bbrp hal yang nggak bisa ia lakukan. Namun yang jelas, ia tampak bisa banyak hal. ...

Selamat Pagi Dunia

Selamat pagi dunia. Sejak hari ini... Aku kembali akan memulai menulis lagi. Entah tulisan apa yang akan kutuangkan, yang jelas kebiasaan baik itu harus dibagun lagi. Aku sadar... Bulan lalu kebiasaan baik itu sudah terbangun. Namun nyatanya istiqomah dan konsisten memang bukan perkara mudah. Karena yang mudah itu istirahat, bukan istiqomah. Maka tak heran jika jumlah orang sukses di dunia ini tak lebih banyak dari orang terpuruk dan orang biasa. Karena mereka yang sukses adalah orang yang mampu bertahan dengan kebiasaan baik secara konsisten. Aku yakin itu. Ini tak tak mudah. Namun ketika ditopang oleh visi kuat, tekad kuat, dan memohon pertolongan Allah, InsyaAllah dimudahkan. Hidup memang selalu beriringan dengan problematika. Masalah hidup memang selalu saja bermunculan silih-berganti, seolah tak ada habisnya menebas diri ini. Namun ingatlah wahai diri, sebesar apapun masalahmu, ada Allah yang maha besar. Selamat beraktivitas. Semoga harimu selalu berkah😊