Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Pesan Penting Jika Aku Meninggal

Gambar
Cepat atau lambat, gelar jenazah akan terpatri dalam diri kita.  Kaya, miskin, tua, muda, cakep, jelek, semua yang bernyawa pasti akan mati. Tak terkecuali aku, kamu, dan semua teman kita. Jika sudah saatnya, maka malaikat maut akan datang menjemput kita. Tak bisa mengulur waktu, meski satu detik. Kawan... Sebelum gelar jenazah ada dalam diriku, bolehkan aku menyampaikan satu hal penting padamu? Satu hal penting yang bisa membuatku lebih bahagia di alam sana, jika suatu saat aku mendapat giliran kematian itu. Kelak, jika aku sudah terbujur kaku tak bernapas... Izinkan aku meminta satu hal padamu kawan. Izinkan aku mendapat hadiah terindah di alam kubur sana. Hadiah terindah yang akan menerangi gelapnya liang lahat. Yang bisa membantu melegakan sempitnya tanah kuburan Hadiah terindah itu adalah DOA. Sudikah kau mendoakan aku? Mendoakan dengan Al Fatihah tulus yang datang dari hati. Bukan sekedar bacaan formalitas tanpa menghayati. Kawan, bolehkah kau selipkan namaku dalam setiap doa...

Ditolak Lagi

Gambar
Kamu tau, apa rasanya ditolak? Sakit bukan... Perih, sedih, dan tak kuasa menahannya. Rasanya, sakit adalah kata yg tepat untuk menggambarkan sebuah penolakan. Apalagi penolakan kesekian kalinya. Ya, kali ini aku kembali ditolak. Setelah berupaya sebaik mungkin menyiapkan diri, menata diri, dan menunggu kepastian itu, dan ternayata hasilnya ditolak lagi. Namun yang luar biasa dari penolakan kali ini, aku tak merasa sakit dan kecewa sedikit pun. Tak ada perasaan perih dari dalam hati. Tak seperti penolakan sebelum sebelumnya, kali ini aku tak merasakan kepahitan itu. Justru sebaliknya, selepas mendapat penolakan, aku malah tenang dan hati terasa plong. Ucapan terimakasih kusampaikan pada diriku yg berani mencoba dan bersabar 'terimaksih aku, sudah mencoba' Dan dr penolakan kali ini aku belajar satu hal... Bahwa sebuah penolakan tak kan terasa menyakitkan bila kita tak berekspektasi tinggi.  Sebuah penolakan tak kan terasa pahit, jika kita tak berharap berlebihan. Tidak terus men...