Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Jumat yang Selalu Spesial Bagiku

Gambar
Jumat memang selalu jadi waktu istimewa bagiku. Selain karena peluang pahala berlipat, namun ada alasan lain kenapa hari jumat sungguh spesial bagiku. Seperti hari ini. Jumat ini membuatku kembali sesengukan menangis. Saat imam masjid membaca Surah An Naba dalam solat , anganku terbayang salah seorang guru tahfizh semasa SD. Bu Ithoah namanya. Guru tegas yang mengajarkan hafalan Alquran untukku dan teman teman. Guru Al Qur'an terbaik yang pernah aku punya.  Masih segar dalam ingatan, dulu semasa kelas satu kami 'dipaksa' menghafal Al Qur'an. Salah satu moment yang kuingat adlaah saat menghafal surah An Naba'. Seperti surah yg sedang dibaca sang imam Solat isya tadi. MasyaAllah... Indah sekali masa itu. Dan aku kini benar benar rindu Bu Ithoah. Aku rindu guru terbaikku Yang kini telah berpulang pada Nya. Ya Rabbi... Aku sungguh rindu padanya. Dimalam Jum'at pula Bu Ithoah berpulang ke Rahmatullah. Tepat setelah berbuka puasa, solat maghrib, dan menguc...

Kutitipkan Rinduku Pada Nya

Gambar
  Sungguh, berada didekatnya membuatku merasa pulang dan benar-benar merasa aman, nyaman. Tapi, apalah dayaku. Sebagai manusia harus terus menjalani setiap fase kehidupan. Sehingga mau tak mau, aku pun harus membiarkan pertemuan ini berlangsung begitu cepat. Ingin rasanya ku hentikan waktu, ketika sedang bersamanya. Menikmati hari menghabiskan waktu dan bercengkerama bersama. Jika sedang begini, ingin sekali membghehitan waktu. Namun, nyatanya aku tak mampu. Hanya mengikuti alur waktu lah yang bisa kulakukan. Berharap ini bukan pertemuan terakhir, tapi akan ada perjumpaan berikutnya, dalam keadaan sehat dan baik baik saja. Ah... Aku tak tau bagaimana menyikapi rasa ku ini. Rasa sayang dan rindu meski dikala berjauhan. Yang hadir untuknya. Yang ku tahu hanyalah, menitipkan pada Allah setiap rasa rindu itu  hadir. Menit ipkan pada Rabb ttg semua hal  yang akan terjadi. Meski aku tak ingin berjauhan, tak Ingin berpisah. Namun inilah kenyataan yang harus ku jalani...

Semakin Dewasa, Semakin Tak Punya Teman. Benarkah?

Gambar
Setiap liat org lain sepedahan, nggerombol sama temennya, main bareng...  Akutuh selalu kepengen dan tergiur untuk punya temen deket juga. Ga tau kenapa, semakin bertambahnya umur, kok kayaknya temen deketku hampir ga ada.  Ada sih.. Tapi tetap saja sulit dihubungi dan sibuk dengam urusan masing masing. Selain karena faktor tempat tinggalku yang pindah pindah dari beberapa kota dalam kurun waktu yang dekat. Ditambah lagi dalam keadaan wabah ini, membuat temanku kembali ke kampung asalnya. Harus berpisah dan sulit sekali untuk bertemu. Kalau kuingat sepak terjalku beberapa waktu ini, aku menjaring pertemanan memanglah dari komunitas, perkumpulan muslimah. Seperti di alhikmah, dalam lingkaran liqo, di rq, di SLP, atau semacamnya. Dari situ biasanya aku punya temen akrab. Karena memang temen kampus tak banyak seperti umunya mahasiswa lain. Dan kini, sejak kepindahan ku dari Jakarta ke Bogor beberapa bulan ini, rasanya sudah saatnya aku menjaring pertemanan lagi. Ah.. ...